Hari Minggu Sabda Allah, yang tahun ini dirayakan untuk keenam kalinya pada 26 Januari 2025, kembali menjadi momen berharga bagi umat Kristiani di seluruh dunia untuk memperdalam hubungan dengan Kitab Suci. Hari yang ditetapkan oleh Paus Fransiskus pada 30 September 2019 ini bertujuan untuk menekankan pentingnya Sabda Tuhan sebagai pusat kehidupan iman dan spiritualitas umat beriman.
Memperbarui Komitmen terhadap Kitab Suci
Hari Minggu Sabda Allah menjadi kesempatan untuk menghidupkan kembali komitmen umat Kristiani dalam membaca, merenungkan, dan menghidupi pesan Kitab Suci. Sebagai alat mendasar dalam pertumbuhan iman, Alkitab memberikan tuntunan spiritual yang memperkuat hubungan dengan Allah dan membimbing kehidupan sehari-hari umat. Paus Fransiskus mengingatkan bahwa Sabda Allah adalah sumber pengharapan yang tak pernah pudar bagi umat beriman, terutama dalam menghadapi tantangan hidup modern.
Tema Tahun Ini: “Aku berharap pada firman-Mu”
Tema edisi keenam ini diambil dari Kitab Mazmur: “Aku berharap pada firman-Mu”. Tema ini menyoroti kekuatan Sabda Tuhan dalam membawa pengharapan dan kedamaian kepada hati yang gelisah. Dalam setiap bacaan, umat diajak untuk menemukan penghiburan, kekuatan, dan inspirasi yang datang dari Allah melalui Firman-Nya.
Pelayanan Lektor dan Penyebaran Injil
Salah satu highlight dalam perayaan tahun ini adalah peneguhan pelayanan Lektor kepada 40 umat awam dari berbagai negara. Paus Fransiskus akan memimpin Misa di Basilika Santo Petrus dan secara simbolis membagikan Injil Lukas kepada para hadirin, melanjutkan tradisi menyebarkan Sabda Tuhan kepada dunia. Tindakan ini menggarisbawahi pentingnya membaca dan membagikan Firman Tuhan sebagai wujud nyata pewartaan Injil.
Panduan Liturgis dan Pastoral
Untuk membantu umat dalam memaknai perayaan ini, Seksi Pertanyaan Fundamental Evangelisasi di Dunia dari Dikasteri Evangelisasi telah menyediakan panduan liturgis-pastoral yang dapat diunduh gratis melalui situs evangelizatio.va. Panduan ini mencakup meditasi, artikel, teks adorasi, dan saran pastoral untuk memperdalam perjumpaan dengan Kitab Suci dalam komunitas, keluarga, maupun kehidupan pribadi.
Sabda Allah: Sumber Harapan bagi Dunia
Dalam pesan khususnya, Kardinal Pierbattista Pizzaballa, Patriark Latin Yerusalem, menyampaikan bahwa Kitab Suci tidak hanya menjadi pedoman hidup spiritual tetapi juga sumber inspirasi untuk mencintai Allah dan sesama. Perayaan ini mengajak umat Kristiani untuk menjadikan Kitab Suci sebagai fondasi pertumbuhan rohani yang kokoh dan sumber harapan di tengah kekacauan dunia.
Undangan untuk Merenungkan Firman Tuhan
Hari Minggu Sabda Allah memberikan peluang bagi setiap orang beriman untuk merenungkan kembali sejauh mana Firman Tuhan menjadi bagian integral dalam hidup mereka. Ini adalah panggilan untuk membuka hati terhadap pesan-pesan Allah dan membiarkan Sabda-Nya menjadi cahaya yang menuntun langkah-langkah kehidupan.
Dengan semangat ini, perayaan edisi keenam Hari Minggu Sabda Allah tidak hanya menjadi rutinitas liturgis, tetapi juga seruan mendalam untuk memperbarui komitmen dan membangun kehidupan iman yang lebih bermakna.
Disarikan dari Vatican News