“Injil juga meneguhkan pesan ini dengan mengatakan bahwa, dalam pengambilan keputusan hidup, kita tidak sendirian,” tambah Bapa Suci.

Dalam dunia yang semakin kompleks dan penuh pilihan, banyak orang terutama kaum muda merasa bingung, tertekan, bahkan takut dalam mengambil keputusan. Apakah ini jalan yang benar? Apakah saya akan menyesal? Bagaimana jika saya gagal? Di tengah semua pertanyaan itu, Gereja memberikan satu jawaban yang penuh pengharapan: kita tidak pernah sendirian.

Paus Leo XIV, dalam salah satu homilinya yang penuh makna, mengingatkan bahwa Injil mengajarkan kita tentang kehadiran Roh Kudus dalam setiap keputusan yang kita ambil. Roh Kudus tidak hanya menjadi penghibur, tetapi juga pembimbing, penolong, dan pengingat. Dalam sabda Yesus, tertulis bahwa Roh Kudus akan mengajar dan mengingatkan kita akan semua yang telah Ia ajarkan (bdk. Yohanes 14:26).

Roh Kudus Mengajar

Roh Kudus bukan hanya kekuatan abstrak, tetapi pribadi ilahi yang hidup dan aktif dalam hati orang percaya. Ia mengajarkan bukan dengan suara keras, tetapi melalui bisikan hati, nurani yang bersih, firman yang dibaca dan direnungkan, bahkan melalui nasihat dari orang-orang di sekitar kita. Ia membawa terang dalam kegelapan dan membimbing langkah kita dengan bijaksana. Ketika kita bingung, Roh Kudus mengajarkan kita untuk melihat dengan mata iman, untuk bertindak dengan kasih, dan untuk memilih yang benar di atas yang mudah.

Roh Kudus Mengingatkan

Sering kali dalam hidup, kita melupakan nilai-nilai yang diajarkan Yesus: kasih, pengampunan, kerendahan hati, pengharapan. Dalam situasi tekanan atau godaan, Roh Kudus bekerja dengan mengingatkan kembali apa yang telah kita dengar dan pelajari: sabda Tuhan yang pernah menyentuh hati kita, pengalaman doa yang mendalam, atau momen pertobatan yang menyadarkan. Ia membawa kita kembali ke jalan kasih Kristus, bukan dengan paksaan, tetapi dengan kelembutan ilahi.

Mengambil Keputusan Bersama Roh Kudus

Dalam proses discernment (pembedaan roh), Gereja mengajarkan pentingnya membuka hati terhadap Roh Kudus. Bukan hanya soal membuat pilihan antara baik dan buruk, tetapi juga membedakan mana yang lebih sesuai dengan kehendak Allah. Ini membutuhkan doa, keheningan, dan keterbukaan untuk dibimbing, bahkan jika arah yang ditunjukkan berbeda dari keinginan pribadi kita.

Mengambil keputusan hidup dengan sadar akan kehadiran Roh Kudus berarti tidak lagi berjalan sendirian. Kita boleh lemah, ragu, dan terbatas, tetapi kita memiliki Penolong yang setia, yang berjalan bersama kita, menguatkan, dan memimpin dengan kasih.

Penutup: Harapan yang Menyala

Pesan Paus Leo XIV ini adalah panggilan untuk hidup dalam kepercayaan: bahwa Allah peduli atas setiap keputusan kita, besar maupun kecil. Dengan Roh Kudus di pihak kita, kita dapat melangkah bukan dengan ketakutan, tetapi dengan damai sejahtera yang sejati. Sebab dalam setiap pilihan yang dijalani bersama-Nya, selalu ada harapan, dan selalu ada terang.

Disarikan dari Vatican News