Kembali
Menguatkan Hubungan Diplomatik: Apresiasi Atas Kerja Sama Antara Takhta Suci dan Australia
Waktu Terbit 20 Mei 2025
Penulis Rosa Tri Setiani

Dalam suasana penuh kehangatan diplomatik, pertemuan antara Takhta Suci dan Australia kembali menegaskan pentingnya kerja sama internasional yang didasarkan pada nilai-nilai bersama dan semangat saling menghormati. Hal ini tercermin dalam pertemuan resmi yang berlangsung di Sekretariat Negara Vatikan, di mana pernyataan resmi menyebutkan bahwa "disampaikan apresiasi mendalam atas hubungan bilateral yang baik antara Takhta Suci dan Australia," serta atas "kontribusi Gereja Katolik dalam pelayanan kepada masyarakat, terutama di bidang pendidikan."

Pernyataan tersebut menyoroti eratnya jalinan kerja sama antara kedua entitas—Takhta Suci sebagai otoritas rohani global, dan Australia sebagai salah satu negara besar di kawasan Asia-Pasifik. Hubungan ini bukan hanya bersifat formal, tetapi juga tercermin dalam berbagai kolaborasi nyata yang memberikan manfaat langsung kepada masyarakat, terutama melalui kehadiran dan pelayanan Gereja Katolik di berbagai wilayah di Australia.

Dalam pertemuan tersebut, perhatian khusus diberikan pada peran penting Gereja Katolik dalam bidang pendidikan. Sekolah-sekolah Katolik di Australia, yang tersebar luas di seluruh negeri, telah menjadi bagian tak terpisahkan dari sistem pendidikan nasional dan dikenal karena pendekatan pembelajaran yang berakar pada nilai-nilai moral, integritas, dan pelayanan terhadap sesama.

Pertemuan juga menjadi momentum untuk menegaskan kembali pentingnya dialog terbuka dan kerja sama lintas negara dalam menangani isu-isu global yang kompleks, seperti pembangunan manusia seutuhnya, perlindungan lingkungan, dan kebebasan beragama. Semua tema ini menjadi perhatian bersama dan sekaligus ruang untuk memperkuat kerja sama diplomatik yang tidak hanya bersifat politis, tetapi juga kemanusiaan.

Dengan berlangsungnya pertemuan ini, Takhta Suci dan Australia menunjukkan bahwa relasi bilateral yang dibangun di atas fondasi nilai-nilai universal dapat menjadi teladan dalam menjawab tantangan dunia masa kini. Kesepahaman yang tercapai dalam diskusi ini menandai langkah positif menuju masa depan yang lebih inklusif, adil, dan penuh harapan.

 

Disarikan dari Vatican News