Paus Leo XIV dijadwalkan akan memimpin Misa Kepausan setiap hari Minggu selama bulan Juni 2025 sebagai bagian dari perayaan besar Tahun Yubileum Suci. Selain itu, beliau juga akan mengadakan Konsistori Publik Biasa para Kardinal untuk memberikan suara terhadap beberapa Proses Kanonisasi.
Kantor Perayaan Liturgi Sri Paus secara resmi telah merilis kalender liturgi Paus untuk bulan Juni yang penuh makna ini. Agenda liturgi tersebut menunjukkan keterlibatan langsung Paus dalam mendampingi umat beriman di tengah momentum rohani yang bersejarah.
Bulan Juni dimulai dengan perayaan Yubileum Keluarga, Anak-anak, Kakek-Nenek, dan Lansia yang akan diadakan pada hari Minggu, 1 Juni 2025, pukul 10:30 pagi di Lapangan Santo Petrus. Misa ini menegaskan pentingnya ikatan antargenerasi dalam iman Katolik dan menjadi pembuka rangkaian Misa Mingguan sepanjang bulan.
Pada Hari Raya Pentakosta, 8 Juni 2025, Paus kembali merayakan Misa di tempat yang sama untuk memperingati Yubileum Gerakan Gerejawi, Asosiasi, dan Komunitas Baru, yang menjadi simbol kebangkitan dan dinamika iman di tengah dunia modern.
Keesokan harinya, Senin, 9 Juni, beliau akan memimpin Misa di Basilika Santo Petrus pada Peringatan Santa Perawan Maria Bunda Gereja, pukul 11:30 pagi. Perayaan ini sekaligus menandai Yubileum Takhta Suci, sebagai bentuk refleksi spiritual atas pelayanan dan kesetiaan Gereja universal.
Salah satu agenda penting lainnya adalah Konsistori Publik Biasa para Kardinal yang akan digelar pada hari Jumat, 13 Juni 2025, pukul 9:00 pagi. Dalam pertemuan ini, para Kardinal akan memberikan suara terhadap sejumlah Proses Kanonisasi, yaitu langkah akhir untuk menyatakan seseorang sebagai santo atau santa dalam Gereja Katolik. Keputusan ini menandai pengakuan resmi Gereja terhadap kesucian hidup para hamba Allah yang telah memberi kesaksian luar biasa tentang iman.
Pada hari Minggu, 15 Juni, Paus akan merayakan Misa dalam rangka Yubileum Olahraga, yang mempertemukan komunitas atlet dan pecinta olahraga dari seluruh dunia dalam semangat iman, semangat fair play, dan solidaritas.
Misa pada Hari Raya Tubuh dan Darah Kristus (Corpus Christi) akan dirayakan pada hari Minggu, 22 Juni, pukul 5:00 sore di Basilika Santo Yohanes Lateran. Setelah itu, Paus akan memimpin prosesi Ekaristi menuju Basilika Santa Maria Maggiore, sebuah tradisi yang mencerminkan penghormatan mendalam umat Katolik terhadap Sakramen Mahakudus.
Perayaan besar lainnya berlangsung pada hari Jumat, 27 Juni, dengan Misa Hari Raya Hati Kudus Yesus pukul 9:00 pagi di Lapangan Santo Petrus, yang menegaskan cinta dan belas kasih Allah terhadap umat manusia.
Bulan liturgi ini akan ditutup dengan Misa Hari Raya Santo Petrus dan Paulus, dua rasul utama Gereja, pada hari Minggu, 29 Juni, pukul 9:30 pagi di Basilika Santo Petrus. Perayaan ini juga menjadi momen penting bagi Gereja Roma dan seluruh umat Katolik, mengingat kedua rasul ini merupakan pilar iman dan pewartaan Injil di awal sejarah Gereja.
Dengan jadwal yang padat dan penuh makna, Paus Leo XIV menunjukkan komitmennya dalam mendampingi umat di masa Yubileum yang penuh rahmat ini. Melalui liturgi, doa, dan pengambilan keputusan penting seperti kanonisasi, Sri Paus mengajak seluruh umat untuk memperbarui iman, harapan, dan cinta kasih dalam Kristus.
Disarikan dari Vatican News