Kembali
Merenungkan Kehadiran Yesus dalam Hidup Kita: Ajakan dari Paus Fransiskus
Waktu Terbit 25 Agustus 2024
Penulis Rosa Tri Setiani

Dalam refleksi yang mendalam dan penuh makna, Paus Fransiskus mengajak kita semua untuk merenungkan sejauh mana Yesus hadir dalam kehidupan kita masing-masing. Beliau menekankan pentingnya menyadari kehadiran Tuhan dan bagaimana kita membiarkan diri kita tersentuh serta digerakkan oleh firman-Nya.

Paus Fransiskus menyadari bahwa dalam kehidupan sehari-hari, kita sering kali terjebak dalam rutinitas dan tantangan duniawi yang membuat kita lupa akan kehadiran ilahi yang selalu ada di sisi kita. Dalam kesempatan Angelus, beliau mengingatkan kita bahwa Yesus selalu hadir dalam hidup kita, namun pertanyaannya adalah apakah kita cukup membuka hati dan pikiran untuk merasakan kehadiran-Nya.

Kehadiran Yesus, menurut Paus, tidak hanya ditemukan dalam momen-momen besar atau pengalaman religius yang luar biasa, tetapi juga dalam setiap aspek kehidupan kita yang sederhana dan sehari-hari. Beliau mendorong kita untuk merenungkan bagaimana kita merespons kehadiran Yesus dalam situasi-situasi kecil, dalam hubungan kita dengan sesama, dan dalam keputusan-keputusan yang kita buat.

Lebih lanjut, Paus Fransiskus menekankan pentingnya firman Tuhan dalam kehidupan kita. Firman Tuhan bukan hanya sekadar kata-kata yang diucapkan, tetapi merupakan sumber kehidupan yang menginspirasi dan menggerakkan kita menuju kebaikan. Beliau mengajak kita untuk bertanya pada diri sendiri, apakah kita benar-benar mendengarkan firman Tuhan dengan hati yang terbuka, dan apakah kita membiarkan firman itu mengubah cara pandang dan tindakan kita.

Dalam pesannya, Paus juga mengingatkan kita akan peran penting doa dalam merenungkan kehadiran Yesus. Melalui doa, kita dapat membangun hubungan yang lebih intim dengan Tuhan dan membuka diri untuk dipenuhi oleh kasih dan kebijaksanaan-Nya. Paus Fransiskus mengajak kita untuk tidak ragu-ragu dalam menyerahkan diri kepada bimbingan Tuhan melalui doa yang tulus dan mendalam.

Pada akhirnya, Paus Fransiskus mengajak kita semua untuk tidak hanya merenungkan kehadiran Yesus dalam hidup kita, tetapi juga untuk membiarkan diri kita dituntun oleh firman-Nya dalam setiap langkah kehidupan kita. Dengan demikian, kita dapat mengalami sukacita sejati yang hanya dapat ditemukan dalam hubungan yang erat dengan Tuhan. Semoga kita semua dapat menjawab panggilan ini dengan hati yang terbuka dan penuh iman, serta membiarkan Yesus menjadi pusat dari setiap aspek kehidupan kita.

 

Disarikan dari Vatican News