Dalam pesan mendalam yang disampaikan untuk memperingati 500 tahun gerakan Anabaptis, Paus Leo XIV menegaskan bahwa perjalanan menuju penyembuhan luka sejarah dan pembangunan persaudaraan yang lebih mendalam antar umat Kristiani memiliki peran yang sangat penting di tengah dunia yang terus-menerus dilanda konflik dan perpecahan.

Paus mengajak umat Katolik dan kaum Anabaptis, khususnya komunitas Mennonite, untuk bersama-sama berani melangkah dalam semangat kejujuran, kebaikan, dan kasih. Dalam semangat Paskah, Paus mengingatkan bahwa pesan pertama Yesus setelah kebangkitan-Nya adalah “Damai sejahtera bagi kamu.” Sebuah salam yang menjadi undangan abadi bagi para pengikut Kristus untuk menjadi pembawa damai, bukan hanya dalam kehidupan pribadi, tetapi juga dalam tatanan masyarakat global.

“Semakin bersatu umat Kristiani, semakin efektif kesaksian kita bagi Kristus, Raja Damai, dalam membangun peradaban perjumpaan yang penuh kasih,” tegas Paus Leo XIV.

Dalam dunia yang terpecah oleh perang, ketidakadilan, dan kebencian, Paus mengajak seluruh umat Kristiani untuk melihat persatuan iman sebagai sebuah tanda harapan yang nyata. Ia menekankan bahwa perbedaan sejarah dan luka masa lalu bukanlah halangan untuk berdialog, melainkan undangan untuk saling memahami dan menyembuhkan bersama.

Lebih lanjut, Paus Leo XIV menyatakan bahwa peradaban kasih tidak akan pernah bisa dibangun di atas dasar kekerasan atau superioritas, melainkan melalui perjumpaan yang tulus dan pengakuan akan martabat setiap manusia sebagai citra Allah. Dengan menghidupi kasih sebagai hukum yang tertinggi, umat Kristiani dipanggil untuk menjadi cahaya di tengah kegelapan zaman.

Pesan Paus ini menjadi panggilan profetik di tengah dunia yang penuh konflik, untuk kembali kepada inti Injil: kasih kepada Allah dan kasih kepada sesama. Dalam semangat itulah, rekonsiliasi antar-denominasi menjadi bukan sekadar usaha institusional, tetapi bentuk nyata dari kesaksian iman yang hidup dan relevan di tengah dunia yang haus akan damai sejati.

Disarikan dari Vatican News