Kembali
Paus Kepada Militer yang Berkumpul di Lourdes: 'Jadilah Penjaga Perdamaian'
Waktu Terbit 26 Mei 2024
Nama Penulis admin IMAVI

Paus Fransiskus menyampaikan pesan kepada peserta dalam Ziarah Militer Internasional ke-64 di tempat suci Maria di Lourdes, Prancis, dan mendorong mereka untuk menjadi saksi Injil di antara rekan-rekan mereka.

“Semoga Anda memperkuat keyakinan dalam diri Anda bahwa cinta lebih kuat dari kebencian dan perpecahan, dan bahwa Anda juga dipanggil untuk memainkan peran yang tak tergantikan demi kebaikan bersama dan pelayanan perdamaian di dunia.”

Paus Fransiskus memberikan dorongan itu dalam sebuah pesan yang dia kirimkan kepada militer yang berkumpul akhir pekan ini di Tempat Suci Maria di Lourdes, Prancis, untuk Ziarah Internasional ke-64 mereka.

Sebuah tradisi yang dimulai sejak 1958

Sekitar 15.000 personel militer dari sekitar 40 negara menghadiri acara tiga hari pada 24-26 Mei yang dipimpin oleh Uskup Agung Paul Richard Gallagher, Sekretaris untuk Hubungan dengan Negara dan Organisasi Internasional.

Ziarah ini telah berlangsung setiap tahun sejak 1958, tepat 100 tahun setelah penampakan Perawan Maria di Lourdes kepada St. Bernadette. Ide ini lahir pada tahun 1944 di tengah kengerian Perang Dunia Kedua, ketika anggota tentara Prancis mengunjungi situs penampakan St. Bernadette, menawarkan doa untuk perdamaian.

Perjalanan spiritual

Dalam pesannya, yang ditandatangani oleh Kardinal Sekretaris Negara Pietro Parolin, Paus Fransiskus mengundang peserta untuk melakukan perjalanan spiritual mengikuti jejak St. Bernadette "terutama menuju Tuhan, tetapi juga menuju saudara dan saudari kita, untuk membangun dunia yang lebih suportif dan bersaudara".

Komitmen ini, katanya, sangat penting bagi militer yang dipanggil "untuk memainkan peran yang tak tergantikan demi kebaikan bersama dan pelayanan perdamaian di dunia.”

Dunia membutuhkan Anda dalam momen gelap sejarah ini

Bahkan bagi mereka yang mengenakan seragam, Paus Fransiskus mencatat, ziarah adalah pengalaman iman yang memungkinkan kita "menemukan keindahan berjalan bersama, saling mendukung dan menjangkau orang lain. Hal ini memungkinkan Anda untuk dekat dengan rekan-rekan senjata Anda yang sakit dan terluka serta merawat mereka” dan “membawa Rahmat Tuhan ke dunia militer,” katanya.

"Dunia membutuhkan Anda," Paus mengakhiri, "terutama dalam momen gelap dalam sejarah kita ini. Kita membutuhkan pria dan wanita beriman yang mampu menempatkan senjata mereka untuk melayani perdamaian dan persaudaraan."

 

Sumber : Vatican News

https://www.vaticannews.va/en/pope/news/2024-05/pope-to-military-gathered-in-lourdes-be-sentinels-of-peace.html